Awal tahun 2023, kami dipertemukan dalam peran sederhana: dua jiwa dalam ruang ilmu. Perkenalan itu hanya sebatas formalitas, tanpa ikatan, tanpa percakapan istimewa.
1 semester berjalan, jarak tetap terjaga. Hanya peran seadanya. Namun takdir diam-diam menulis skenario-Nya.

Semester selanjutnya, perjalanan membawa kami kembali, di komunitas yang sama, di ruang-ruang yang tak terduga. Masih tak ada pertemuan yang berarti, masih dalam batas yang terjaga. Barangkali, itulah cara semesta mempertemukan dua jiwa tanpa tergesa, tanpa sandiwara.

Hingga di akhir tahun 2024, langkah kami mendekat oleh sebab yang lain, tentu atas izin dan skenario-Nya. Salah satunya, melalui perantara kebaikan seseorang, kami kembali saling menyapa, namun kali ini dengan hati yang lebih terbuka. Obrolan sederhana berubah menjadi percakapan yang meneduhkan. Ada yang menunggu tanpa sangka, ada yang baru membuka. Dalam waktu yang tak lama, kami menemukan bahwa langkah kami sejalan menuju arah yang sama.

Januari 2025, khitbah dilangsungkan. Tanpa gemerlap, namun penuh makna.

Dan kini, atas izin Allah, kami bersiap menapaki babak baru kehidupan:
10 Juli 2025, kami akan mengikat janji suci dalam akad nikah, menyatukan dua hati, dua keluarga, dalam satu ikatan yang penuh cinta dan doa.

Kami percaya, pertemuan ini bukan kebetulan. Ini adalah takdir yang terjalin rapi dalam rencana-Nya. Insyaallah.
Maka dengan segala kerendahan hati, kami memohon restu dan doa agar perjalanan ini selalu diberkahi dan dilimpahi rahmat oleh-Nya.