Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua telah tertulis indah nan rapih di Lauhul Mahfudz. Kita tidak bisa memilih kepada siapa kita akan jatuh cinta.
Begitulah antara saya & dia. Berawal dari pertemuan-pertemuan silaturahmi antar keluarga, kami sering bertemu.
Namun sejak lulus Sekolah Tingkat Dasar (SD) kami sudah mulai jarang bertemu.
Singkat cerita 2017 dimana kami sama-sama duduk dibangku SMA, kami saling berkomunikasi, bertukar cerita & kabar masing-masing disitulah titik awal mulai tumbuh perasaan suka diantara kami, namun satu dan lain hal komunikasi kami terputus.
Tapi begitulah takdir, Tuhan punya banyak cara untuk mempertemukan kami kembali.
Akhirnya ditahun 2020 kami kembali di pertemukan namun karena suatu dan lain hal pertemuan kami kembali terputus.
Namun ternyata tuhan masih mempertumakan kita di tahun 2025,dan ternyata pertemuan itu yang membawa kami menuju satu ikatan cinta yang suci